GELAR WISATA BUDAYA (Suran)
1) Tempat/waktu pelaksanaan
Waduk Gajah Mungkur Kecamatan Wonogiri .
Minggu ke dua setiap Bulan Suro.
2) Kondisi Aksesibilitas;
Tansportasi ; kendaraan umum ada
Prasarana jalan ; baik/memadai untuk kendaraan roda 4 (empat) sampai 6 (enam).
Telekomunikasi ; Telephon Umum, Radio, dan sinyal Hand phone bagus.
3) Fasilitas wisata:
Hotel Melati 17 buah.
Rumah Makan/Restoran : 39 buah
Tempat Ibadah
4) Keindahan Alam sekita :Panorama alam, Kebun Binatang, pegunungan Seribu (kawasan Kars) dan Waduk Gajah Mungkur
5) Keamanan Lingkungan: Terorganisir (Polpar, Panitia dll,)
6) Diskripsi event:
Ruwatan masal ; Merupakan upacara adat yang dipercaya dapat menghilangkan berbagai kesialan dengan pagelaran wayang kulit yang dilakukan oleh dalang senior khusus Ruwatan, yang diikuti oleh orang yang mempunyai kreteria tertentu (misalnya; anak sebagai anak tunggal, lahir di jalan, lahir sungsang, Lima bersaudara laki-laki semua atau perempuan semua, tiga bersaudara laki-laki/perempuan ditengah dan lain-lain ada 29 kriteria. Ruwatan dimaksudkan memohon pada Tuhan untuk membuang kesialan orang yang diruwat dalam menjalani kehidupannya
Jamasan Pusaka ; Penyucian pusaka-pusakan Keraton Mangkunegaran pada umumnya dan khususnya pusaka-pusaka peninggalan Mangkunagoro I yang berada di wilayah Wonogiri. Selain itu juga tidak menutup kemungkinan adanya pusaka milik masyarakat umum yang disucikan pada even tersebut.Pameran Pusaka ; diselenggarakan selama seminggu sebagai penutup rangkaian kegiatan Ruwatan dan Jamasan pusaka. Pusaka yang dipamerkan adalah merupakan koleksi pusaka-pusaka kuno (ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu) yang dimiliki oleh masyarakat keraton, para pejabat dan masyarakat umum, dengan harapan agar generasi muda bisa mengenal lebih dekat tentang pusaka sehingga dapat menghargai peninggalan para eleluhur. Event pameran ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai pameran pusaka Keris terbanyak di Indonesia
1) Tempat/waktu pelaksanaan
Waduk Gajah Mungkur Kecamatan Wonogiri .
Minggu ke dua setiap Bulan Suro.
2) Kondisi Aksesibilitas;
Tansportasi ; kendaraan umum ada
Prasarana jalan ; baik/memadai untuk kendaraan roda 4 (empat) sampai 6 (enam).
Telekomunikasi ; Telephon Umum, Radio, dan sinyal Hand phone bagus.
3) Fasilitas wisata:
Hotel Melati 17 buah.
Rumah Makan/Restoran : 39 buah
Tempat Ibadah
4) Keindahan Alam sekita :Panorama alam, Kebun Binatang, pegunungan Seribu (kawasan Kars) dan Waduk Gajah Mungkur
5) Keamanan Lingkungan: Terorganisir (Polpar, Panitia dll,)
6) Diskripsi event:
Ruwatan masal ; Merupakan upacara adat yang dipercaya dapat menghilangkan berbagai kesialan dengan pagelaran wayang kulit yang dilakukan oleh dalang senior khusus Ruwatan, yang diikuti oleh orang yang mempunyai kreteria tertentu (misalnya; anak sebagai anak tunggal, lahir di jalan, lahir sungsang, Lima bersaudara laki-laki semua atau perempuan semua, tiga bersaudara laki-laki/perempuan ditengah dan lain-lain ada 29 kriteria. Ruwatan dimaksudkan memohon pada Tuhan untuk membuang kesialan orang yang diruwat dalam menjalani kehidupannya
Jamasan Pusaka ; Penyucian pusaka-pusakan Keraton Mangkunegaran pada umumnya dan khususnya pusaka-pusaka peninggalan Mangkunagoro I yang berada di wilayah Wonogiri. Selain itu juga tidak menutup kemungkinan adanya pusaka milik masyarakat umum yang disucikan pada even tersebut.Pameran Pusaka ; diselenggarakan selama seminggu sebagai penutup rangkaian kegiatan Ruwatan dan Jamasan pusaka. Pusaka yang dipamerkan adalah merupakan koleksi pusaka-pusaka kuno (ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu) yang dimiliki oleh masyarakat keraton, para pejabat dan masyarakat umum, dengan harapan agar generasi muda bisa mengenal lebih dekat tentang pusaka sehingga dapat menghargai peninggalan para eleluhur. Event pameran ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai pameran pusaka Keris terbanyak di Indonesia